ASUHAN
KEPERAWATAN PADA TN. B
DENGAN
GANGGUAN SISTEM MUSKULOSKELETAL
RHEMATOID
ARTRITIS
DI
RT. 01. RW. 07 KAYUWALANG
A.
Pengkajian
1.
Identifikasi Klien
Nama :
Tn. K
Umur :
75 tahun
Alamat :
Karyamulya
Pendidikan : –
Jenis Kelamin : Laki-laki
Suku :
Jawa
Agama :
Islam
Status Perkawinan : Kawin
Tgl. Pengkajian : 25
Juni 2006
Kelihan Utama : Batuk-batuk
disertai dahak
2.
Status kesehatan saat ini
Pada saat dilakukan pengkajian klien
mengeluh batuk-batuk yang disertai dahak. Batuk bertambah apabila klien berada
pada suhu dingin dan apabila banyak melakukan aktivitas. Sebaliknya jika klien
tidak cape dan ada pada suhu sedang batuknya tidak terlalu/berkurang
3.
Riwayat kesehatan dahulu
Klien menderta penyakit ini hampir ± 4 tahun yang lalu, klien tidak memiliki penyakit keturunan dan
menular lainnya. Klien mengaku belum pernah di rawat di RS.
4.
Riwayat kesehatan keluarga
Menurut klien dalam anggota keluarganya
tidak ada anggota keluarga yang menderita penyakit seperti yang diderita klien
sekarang ini
5.
Tinjauan Sistem
a.
Keadaan Umum
Klien tempak segar dan bersih, kesadaran composmentis dengan nilai
GCD 15
b.
Tanda-tanda vital
TD : 130/90 mmHg
N : 82 x/menit
R : 22 x/menit
S : 36oC
c.
Pemeriksaan fisik
1)
Sistem penglihatan
Bentuk mata simetris sklera berwarna putih, konjungtiva anaanemis,
pergerakan pupil isokhor, menggunakan alat bantu/kacamatan
2)
Sistem pendengaran
Bentuk telinga simetris, tidak ada nyeri, tidak ada serumen pada
telinga, pendengaran masih baik
3)
Sistem gastrointestinal
Mukosa bibir kering, tidak ada stomatitis, tidak ada nyeri telan
gigi mulai tanggal, tidak ada nyeri tekan, bising usus 14 x/menit
4)
Sistem kardiovaskuler
TD: 130/90 mmHg, N: 82 x/menit, tidak ada pembesaran jantung.
5)
Sistem pernafasan
Bentuk hidung simetris, keadaan bersih, tidak ada sekret, penciuman
baik. Respirasi 22 x/menit
6)
Sistem urinaria
BAK lancar, tidak ada keluhan dalam BAK, warna urien kuning jernih.
7)
Sistem integumen
Keadaan kulit bersih, tidak ada luka, turgor kulit jelek, kulit
keriput, warna rambut putih.
8)
Sistem muskuloskeletal
a.
Ekstremitas atas
Struktur dan fungsi baik, dapat digerakan ke segala arah
b.
Ekstremitas bawah
Keadaan kaki baik, dapat digerakan, tidak ada udem.
6.
Pengkajian Psikososial
dan spiritula
a.
Psikososial
Klien mampu sosialisasi dengan tetangganya, sikap klien biasa
berkebun dan orang-orang dikseitarnya menyayanginya.
b.
Spiritual
Klien beragama Islam. Klien selalu melakukan shalat 5 waktu dan
klien juga rajin di dalam mengikuti kegiatan beribadah.
7.
Analisa Data
|
No
|
Data
|
Etiologi
|
Masalah Kep.
|
|
1.
|
DS
-
Klien mengatakan nafas sesak
-
Klien mengatakan alergi
terhadap debu
DO:
-
Terlihat batuk
-
Nafas cepat
|
Alergen
¯
Merangsang system imun
¯
Pelepasan mediator kimia
¯
Bronco Kontriksi
¯
Edema
¯
Hipersekresi kelenjar sub mukosa
¯
Radang saluran pernafasan
¯
Sesak
¯
Gangguan pola nafas
|
Gangguan
pola nafas
|
|
2.
|
DS:
-
Klien mengatakan apabila batu
berdahak
-
Klien mengatakan sesak nafas
-
Klien mengatakan tidak nyaman
DO:
-
Terdapat batuk berdahak
-
Gelisah
|
Hiperaktif cabang Bronchus
¯
Penumpukan Sekret
¯
Batuk
¯
Gangguan rasa aman nyaman
|
Gangguan
rasa aman nayaman
|
8.
Intervensi
|
No
|
Diagnosa Kep.
|
Tujuan & kriteria
|
Intervensi
|
Rasional
|
|
1.
|
Gangguan
pola nafas berhubungan dengan sesak
DS
-
Klien mengatakan nafas sesak
-
Klien mengatakan alergi
terhadap debu
DO:
-
Terlihat batuk
-
Nafas cepat
|
Pola
nafas tidak ada gangguan dengan kriteria hasil:
-
Nafas tidak sesak
-
Tidak terlihat batuk
|
-
Aktivitas
-
Bunyi nafas
-
Anjurkan pasien batuk efektif
dan nafas dalam
-
Pertahankan posisi semi
fowler
|
-
Menyatakan adanya kongesti
paru/ pengumpulan sekret menentukan untuk intervensi lanjut
-
Membersihkan jalan nafas dan
memuidahkan aliran O2
-
Memudahkan dalam bernafas dan
memberikan rasa nyaman
|
|
2.
|
Gangguan
rasa aman nyaman berhubungan dengan batuk, dan sesak
DS:
-
Klien mengatakan apabila batu
berdahak
-
Klien mengatakan sesak nafas
-
Klien mengatakan tidak nyaman
|
Rasa
aman dan nyaman terpenuhi dengan kriteria hasil
-
Klien tidak sesak
-
Klien merasa nyaman
|
-
Anjurkan batuk efektif
-
Anjurkan minum air hangat
-
Lepaskan/longgarkan pakaian
yang menggangu pernafasan
-
O2 adekuat
|
-
Untuk meng-ngeluarkan
pernafasan
-
Untuk memudahkan bernafas
dengan nyaman
-
men
|
9.
Impelentasi dan Evaluasi
|
Waktu
|
No. Dx
|
Implementasi
|
Evaluasi
|
Paraf
|
|
Senin
26 Juni 2006
13.00
|
Dx.1
|
-
Mengkaji pernafasan dan bunyi
nafas
-
Mengajarkan klien batuk
efektif dan nafas dalam
-
Mengajukan minum air hangat
|
S: Klien
mengatakan masih batuk
O: Batuk
klien mulaiberkurang
A: Masalah
teratasi sebagian
P: Lanjutkan
intervensi
-
Menganjurkan minum air hangat
-
Mengajarkan klien batuk
efektif dan nafas dalam
|
|
|
|
Dx.2
|
-
Menganjurkan klien untuk
tidak memakai pakaian ketat
-
Menganjurkan pada keluarga
untuk men-ciptakan lingkungan yang tenang
|
S: Klien
mengatakan nyaman
O: Klien
terlihat tenang
A: Masalah
teratasi
P: Pertahankan
intervensi
|
|




0 komentar:
Posting Komentar